1. Waktu Shalat ‘Id Awal waktu shalat ‘Id ialah setelah meningginya matahari, kira-kira setinggi tombak (sekitar jam 7 pagi), berdasarkan hadits Abdullah bin Busr, ketika beliau menegur keterlambatan imam seraya berkata, إِنَّا كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَدْ فَرَغْنَا سَاعَتَنَا هَذِهِ وَذَلِكَ حِينَ التَّسْبِيحِ. “Sesungguhnya kami dahulu bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. […]
A . Berangkat dan Kembali dari Jalan yang Berbeda Dianjurkan membedakan jalan yang dilalui waktu berangkat dan kembali dari mushala (lapangan tempat shalat). Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. membiasakan apabila berangkat menuju ke mushala (tanah lapang) pada waktu ‘Id, beliau menyengaja membedakan jalan yang ditempuh ketika berangkat menuju mushala dengan jalan yang ditempuh ketika beliau […]
A. Menyalurkan Zakat fithri kepada Mustahiq Ibnu Umar berkata: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِزَكَاةِ الفِطْرِ قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلىَ الصَّلاَةِ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintah dengan zakat fithri, supaya dilakukan sebelum orang keluar (pergi) ke shalat (hari raya).[1] Dalam riwayat lainnya dengan redaksi: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan […]